bg-wave bg-wave



×
logo
     
Back to articles

Jaga Produktivitasmu dengan Meningkatkan Energi Tubuh!

23 Oktober 2020
 Meningkatkan energi tubuh

Di tengah kondisi pandemi seperti ini, menjaga produktivitas sangat diperlukan agar kita tidak cepat merasa bosan di rumah lho, Joy Peeps! Berdasarkan penelitian Rand Europe dalam jurnal Health, Wellbeing, and Productivity in the Workplace, produktivitas sangat mempengaruhi kinerja kita sehari-hari. Salah satu cara untuk tetap produktif adalah dengan meningkatkan energi tubuh kita. Selain dengan beristirahat dan mandi, mengonsumsi kafein ternyata juga membantu meningkatkan energi tubuh kita lho! 

Apa sih peran kafein itu?

Kafein adalah senyawa yang bertugas memperlambat kerja adenosin, sebuah senyawa yang memberikan sinyal ke otak ketika merasa lelah dan mengantuk. Jadi, kehadiran kafein ini dapat menstimulasi susunan saraf pusat dengan menghilangkan rasa letih, lapar, dan mengantuk. Tak hanya itu kafein juga membantu menstimulasi saraf pusat dalam memproduksi hormon dopamin dan norepinefrin. Kedua hormon tersebut dikenal sebagai hormon yang berfungsi meningkatkan energi tubuh dan daya konsentrasi kita.

Minuman apa saja yang mengandung kafein?

Minuman Berenergi
Ya seperti namanya, minuman berenergi dipercaya untuk memberikan energi tambahan pada tubuh kita. Pada setiap botolnya terdapat 107-120 mg kafein. Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, minuman berenergi tidak baik untuk kesehatan tubuh. Jika dikonsumsi terlalu sering dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus.

Minuman Bersoda
Tak hanya teh, minuman bersoda yang biasa dijual di minimarket ternyata juga mengandung kafein lho! Namun kandungan kafein dalam soda terhitung kecil, yaitu sekitar 35-55 mg pada setiap botolnya. Sama seperti minuman berenergi, minuman bersoda tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering walaupun memiliki kandungan kafein yang kecil.

Cokelat
Hasil olahan biji kakao yang dipercaya dapat meredakan stres ini ternyata mengandung kafein juga lho! Jumlah kafein yang terkandung dalam cokelat terhitung kecil, untuk dark chocolate sendiri mengandung sekitar 5-35 mg kafein. Sedangkan dalam bentuk minuman dan susu, kafein yang terkandung sekitar 1-15 mg.

Teh
Siapa yang menyangka bahwa minuman yang biasa kita pesan saat makan di restoran ini ternyata dapat meningkatkan energi tubuh lho, Joy Peeps! Jumlah kafein pada teh bermacam-macam sesuai dengan jenis olahan daunnya. Untuk secangkir teh yang biasa kita minum ternyata terdapat sekitar 40-120 mg kafein. Beda lagi dengan teh hitam dan teh hijau. Untuk teh hitam sendiri mengandung kafein sekitar 25-110 mg. Sedangkan teh hijau adalah teh yang jumlah kafeinnya paling sedikit, yaitu sekitar 30-50 mg.

Kopi
Kopi adalah minuman yang paling dikenal karena kandungan kafein di dalamnya. Sama seperti teh, kandungan kafein dalam kopi cukup beragam sesuai dengan bentuk olahannya. Kadar kafein terkecil terdapat pada kopi dekafein, yaitu sekitar 3-12 mg. Untuk kadar kafein tertinggi terdapat dalam espresso, yaitu sekitar 240-720 mg. Sedangkan kandungan pada kopi yang diseduh secara manual ternyata terdapat 102-200 mg kafein per gelas.

Ternyata tak hanya terdapat pada minuman kopi, kafein juga bisa kamu dapatkan melalui es krim rasa kopi lho! Kandungan es krim rasa kopi sendiri jumlahnya serupa dengan kopi dekafein, yaitu 3-5 mg.

Duh, gak mau dong merasa bosan di rumah hanya karena kekurangan energi? Nah, Joyday Mocha Crispy adalah pilihan cocok untuk mengusir kebosanan kalian lho! Gak hanya meningkatkan energi tubuh; paduan rasa kopi, susu, dan cokelat yang lumer di mulut memberikan sensasi yang menyegarkan! Tunggu apa lagi! Yuk, hilangkan rasa kantuk dan bosanmu dengan Joyday Mocha Crispy!
 

Joyday


Share this article:

shadowyellow
shadowyellow
shadowyellow